Bisnis menjadi aspek yang penting dalam kemajuan hidup beberapa pihak. Baik itu para pelakunya sendiri, maupun pihak lain seperti pemerintah dan para konsumennya. Banyak orang yang sudah malang melintang dalam dunia bisnis dan mencapai keberhasilan, meskipun sebelumnya harus mengalami jatuh bangun berkali-kali. Untuk memulainya sendiri memang tidak mudah, apalagi mempertahankannya supaya tidak gulung tikar.
Sebagai pusat perkembangan bisnis, Jakarta mempunyai segudang ilmu yang bisa kamu manfaatkan jika memang tertarik untuk terjun ke ranah ini. Kamu bisa mencoba bidang yang memang kamu minati. Tentu harus dilihat lagi dari segi kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang terus dicari adalah tentang properti. Bisnis dalam bidang ini bisa membuatmu mendapatkan banyak keuntungan.
Prospek Jual Beli dan Bisnis Properti di Jakarta Bagi Pemula
Bisnis properti ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Meskipun kamu masih baru dan belum mempunyai cukup pengalaman. Asalkan kamu mempunyai keinginan kuat untuk belajar dan tidak mudah putus asa, pasti kamu bisa menghadapinya dengan baik, sehingga bisnis akan berjalan dengan lancar pula. Nah, mencoba bisnis ini di Jakarta merupakan langkah yang tepat untuk melatih pengetahuan, mental, dan kesiapan dalam menghadapi kehidupan yang sesungguhnya.
Kalau kamu sudah menentukan untuk terjun dalam bisnis jual beli properti, maka kamu harus siap dengan segala hal yang dibutuhkan maupun risiko yang mungkin terjadi. Karena bisnis properti ini tergolong berskala besar dan kamu membutuhkan berbagai persiapan yang matang. Kamu pun juga memerlukan modal yang tak hanya berupa uang. Selain itu, koneksi juga menjadi komponen yang penting dalam bisnis ini.
Apalagi kehidupan di Jakarta tergolong keras. Kamu tidak boleh cepat menyerah. Sebenarnya peluang berbisnis properti di Jakarta ini cukup besar mengingat kebutuhannya yang terus meningkat. Belum lagi kepadatan penduduk di Jakarta harus segera di atasi. Masih banyak orang yang belum mendapatkan tempat tinggal yang layak karena mereka adalah pendatang dan memiliki keterbatasan ekonomi untuk bisa membeli sebuah properti dalam bentuk tempat tinggal.
Sampai saat ini, pertumbuhan bisnis properti di Jakarta sendiri terbilang cukup tinggi dan stabil. Hal ini didukung dengan berbagai fasilitas-fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah. Salah satu jenis properti yang peningkatannya cukup signifikan adalah proyek apartemen. Properti ini dianggap sebagai solusi jitu dalam mencari tempat tinggal yang efektif dan efisien di tengah Kota Jakarta.
Tempat tinggal seperti apartemen dinilai cukup ideal bagi orang yang masih single maupun sudah memiliki keluarga kecil. Karena faktanya, lahan di Jakarta semakin menipis sehingga membuat para pelaku bisnis berpikir keras bagaimana bisa membuat hunian yang mencukupi kebutuhan masyarakat Jakarta. Sehingga pada akhirnya, apartemen ini menjadi salah satu pilihan yang cukup banyak diminati.
Namun, sebagai pemula, menjadi pelaku bisnis properti seperti jual beli apartemen maupun penyewaan apartemen akan membutuhkan modal yang cukup besar. Tidak akan menjadi masalah jika kamu memang sudah mempersiapkannya, tapi sebaiknya kamu kesampingkan dulu kalau belum memiliki modal dan nyali yang cukup.
Alternatifnya adalah dengan menjadi perantara. Baik perantara jual beli apartemen ataupun rumah, penyewaan rumah, kost-kostan dan sebagainya. Perantara ini tak membutuhkan modal banyak dalam bentuk uang, meskipun kamu tetap harus mempunyai dasar-dasar ilmu pengetahuan mengenai properti.
Tips Memulai Bisnis Properti di Jakarta
Selanjutnya beralih pada tips-tips yang bisa kamu ikuti dalam memulai jual beli dan bisnis properti sebagai perantara. Inilah kiat-kiatnya:
1. Coba Mulai Dari Lingkungan Terdekat
Kamu bisa menawarkan jasa kepada pihak yang ingin menjual properti untuk mencarikan pembelinya, maupun pencari properti untuk merekomendasikannya kepada pihak yang menjual. Karena di sini posisi kamu adalah sebagai perantara. Tapi untuk tahap awal, ketika ada orang yang menjual properti, kamu bisa mencarikan pembeli melalui orang-orang terdekat.
Kamu bisa menawarkannya pada keluarga, saudara, teman-teman maupun para tetangga. Inilah mengapa koneksi sangat penting dalam dunia bisnis. Ketika kamu mempunyai koneksi yang luas, maka kamu juga bisa menawarkan ‘produk’ klien kepada orang lain. Siapa tahu memang ada orang terdekat yang sedang membutuhkannya. Setelah mendapatkan pembeli, jangan lupa berikan informasi detail mengenai properti yang dijual.
2. Teruslah Gali Ilmu Mengenai Bisnis Properti
Selanjutnya adalah jangan putus harapan untuk terus menggali ilmu dan informasi mengenai bisnis properti. Ilmu-ilmu tersebut akan sangat berguna ketika kamu menerapkannya dalam bisnis sendiri. Kamu bisa mendapatkannya dari mana saja. Akan lebih baik jika kamu aktif mengikuti berbagai seminar, pelatihan, maupun peluncuran produk properti di Jakarta.
Hal-hal yang seperti ini pasti akan mudah kamu temukan, karena Jakarta merupakan pusatnya berbagai jenis bisnis. Kumpulkan semua informasinya dengan baik dan catatlah hal-hal yang penting. Dengan begitu, kamu akan lebih matang dalam memulai bisnis properti sendiri.
3. Cari Tahu Iklan Properti di Jakarta
Menjamurnya media yang memasang iklan properti khususnya di Jakarta ini bisa kamu rasakan sendiri. Mulai dari media cetak, media elektronik, hingga media sosial. Kesempatan mencari tahu berbagai iklan dari media ini bisa Anda gunakan sebagai acuan dalam menawarkan jual beli dan bisnis properti pada orang lain yang sedang mencari pembeli maupun menjual properti.
Komponen yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara penyampaian iklan tersebut, apa saja informasi yang disajikan, serta harganya. Untuk harganya sendiri, jangan memasangnya terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Sesuaikan saja dengan pasaran. Harga yang terlalu tinggi akan membuat para calon pembeli merasa enggan, sedangkan harga yang terlalu murah membuat mereka ragu akan kualitas properti tersebut.
4. Gunakan Media Promosi Terbaik
Setelah kamu mempelajari bagaimana penyampaian iklannya, maka praktekkanlah dalam kehidupan nyata. Sekarang ini media terbaik yang bisa kamu gunakan untuk promosi adalah media online dan media sosial. Media online ini bisa dengan membuat website atau situs khusus dalam mempromosikan sebuah properti. Sedangkan media sosial ini melalui akun-akun yang sedang tren seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain.
Tentunya untuk melakukan promosi pada kedua media tersebut, kamu harus mencantumkan semua informasi penting beserta foto dari properti. Hal ini supaya para calon pembeli dapat melihat bagaimana bentuk properti tersebut. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencantumkan kontak.
5. Buat Brand Sendiri
Tips yang terakhir adalah dengan membuat brand sendiri. Pada awalnya mungkin kamu masih belum kepikiran dengan brand seperti apa yang harus diciptakan. Tapi lama-kelamaan, ketika bisnis semakin berkembang, maka kamu akan membutuhkannya sebagai identitas yang mencerminkan usahamu. Maka dari itu, siapkanlah brand sendiri agar orang lain tahu dan percaya kamu telah merintis bisnis properti tersebut.
Melakoni bisnis properti di Jakarta bukanlah ide yang buruk. Kuncinya adalah pada diri sendiri. Harus yakin, inovatif, bekerja keras dan pantang menyerah.

Sebagai pusat perkembangan bisnis, Jakarta mempunyai segudang ilmu yang bisa kamu manfaatkan jika memang tertarik untuk terjun ke ranah ini. Kamu bisa mencoba bidang yang memang kamu minati. Tentu harus dilihat lagi dari segi kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang terus dicari adalah tentang properti. Bisnis dalam bidang ini bisa membuatmu mendapatkan banyak keuntungan.
Prospek Jual Beli dan Bisnis Properti di Jakarta Bagi Pemula
Bisnis properti ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Meskipun kamu masih baru dan belum mempunyai cukup pengalaman. Asalkan kamu mempunyai keinginan kuat untuk belajar dan tidak mudah putus asa, pasti kamu bisa menghadapinya dengan baik, sehingga bisnis akan berjalan dengan lancar pula. Nah, mencoba bisnis ini di Jakarta merupakan langkah yang tepat untuk melatih pengetahuan, mental, dan kesiapan dalam menghadapi kehidupan yang sesungguhnya.
Kalau kamu sudah menentukan untuk terjun dalam bisnis jual beli properti, maka kamu harus siap dengan segala hal yang dibutuhkan maupun risiko yang mungkin terjadi. Karena bisnis properti ini tergolong berskala besar dan kamu membutuhkan berbagai persiapan yang matang. Kamu pun juga memerlukan modal yang tak hanya berupa uang. Selain itu, koneksi juga menjadi komponen yang penting dalam bisnis ini.
Apalagi kehidupan di Jakarta tergolong keras. Kamu tidak boleh cepat menyerah. Sebenarnya peluang berbisnis properti di Jakarta ini cukup besar mengingat kebutuhannya yang terus meningkat. Belum lagi kepadatan penduduk di Jakarta harus segera di atasi. Masih banyak orang yang belum mendapatkan tempat tinggal yang layak karena mereka adalah pendatang dan memiliki keterbatasan ekonomi untuk bisa membeli sebuah properti dalam bentuk tempat tinggal.
Sampai saat ini, pertumbuhan bisnis properti di Jakarta sendiri terbilang cukup tinggi dan stabil. Hal ini didukung dengan berbagai fasilitas-fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah. Salah satu jenis properti yang peningkatannya cukup signifikan adalah proyek apartemen. Properti ini dianggap sebagai solusi jitu dalam mencari tempat tinggal yang efektif dan efisien di tengah Kota Jakarta.
Tempat tinggal seperti apartemen dinilai cukup ideal bagi orang yang masih single maupun sudah memiliki keluarga kecil. Karena faktanya, lahan di Jakarta semakin menipis sehingga membuat para pelaku bisnis berpikir keras bagaimana bisa membuat hunian yang mencukupi kebutuhan masyarakat Jakarta. Sehingga pada akhirnya, apartemen ini menjadi salah satu pilihan yang cukup banyak diminati.
Namun, sebagai pemula, menjadi pelaku bisnis properti seperti jual beli apartemen maupun penyewaan apartemen akan membutuhkan modal yang cukup besar. Tidak akan menjadi masalah jika kamu memang sudah mempersiapkannya, tapi sebaiknya kamu kesampingkan dulu kalau belum memiliki modal dan nyali yang cukup.
Alternatifnya adalah dengan menjadi perantara. Baik perantara jual beli apartemen ataupun rumah, penyewaan rumah, kost-kostan dan sebagainya. Perantara ini tak membutuhkan modal banyak dalam bentuk uang, meskipun kamu tetap harus mempunyai dasar-dasar ilmu pengetahuan mengenai properti.
Tips Memulai Bisnis Properti di Jakarta
Selanjutnya beralih pada tips-tips yang bisa kamu ikuti dalam memulai jual beli dan bisnis properti sebagai perantara. Inilah kiat-kiatnya:
1. Coba Mulai Dari Lingkungan Terdekat
Kamu bisa menawarkan jasa kepada pihak yang ingin menjual properti untuk mencarikan pembelinya, maupun pencari properti untuk merekomendasikannya kepada pihak yang menjual. Karena di sini posisi kamu adalah sebagai perantara. Tapi untuk tahap awal, ketika ada orang yang menjual properti, kamu bisa mencarikan pembeli melalui orang-orang terdekat.
Kamu bisa menawarkannya pada keluarga, saudara, teman-teman maupun para tetangga. Inilah mengapa koneksi sangat penting dalam dunia bisnis. Ketika kamu mempunyai koneksi yang luas, maka kamu juga bisa menawarkan ‘produk’ klien kepada orang lain. Siapa tahu memang ada orang terdekat yang sedang membutuhkannya. Setelah mendapatkan pembeli, jangan lupa berikan informasi detail mengenai properti yang dijual.
2. Teruslah Gali Ilmu Mengenai Bisnis Properti
Selanjutnya adalah jangan putus harapan untuk terus menggali ilmu dan informasi mengenai bisnis properti. Ilmu-ilmu tersebut akan sangat berguna ketika kamu menerapkannya dalam bisnis sendiri. Kamu bisa mendapatkannya dari mana saja. Akan lebih baik jika kamu aktif mengikuti berbagai seminar, pelatihan, maupun peluncuran produk properti di Jakarta.
Hal-hal yang seperti ini pasti akan mudah kamu temukan, karena Jakarta merupakan pusatnya berbagai jenis bisnis. Kumpulkan semua informasinya dengan baik dan catatlah hal-hal yang penting. Dengan begitu, kamu akan lebih matang dalam memulai bisnis properti sendiri.
3. Cari Tahu Iklan Properti di Jakarta
Menjamurnya media yang memasang iklan properti khususnya di Jakarta ini bisa kamu rasakan sendiri. Mulai dari media cetak, media elektronik, hingga media sosial. Kesempatan mencari tahu berbagai iklan dari media ini bisa Anda gunakan sebagai acuan dalam menawarkan jual beli dan bisnis properti pada orang lain yang sedang mencari pembeli maupun menjual properti.
Komponen yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara penyampaian iklan tersebut, apa saja informasi yang disajikan, serta harganya. Untuk harganya sendiri, jangan memasangnya terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Sesuaikan saja dengan pasaran. Harga yang terlalu tinggi akan membuat para calon pembeli merasa enggan, sedangkan harga yang terlalu murah membuat mereka ragu akan kualitas properti tersebut.
4. Gunakan Media Promosi Terbaik
Setelah kamu mempelajari bagaimana penyampaian iklannya, maka praktekkanlah dalam kehidupan nyata. Sekarang ini media terbaik yang bisa kamu gunakan untuk promosi adalah media online dan media sosial. Media online ini bisa dengan membuat website atau situs khusus dalam mempromosikan sebuah properti. Sedangkan media sosial ini melalui akun-akun yang sedang tren seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain.
Tentunya untuk melakukan promosi pada kedua media tersebut, kamu harus mencantumkan semua informasi penting beserta foto dari properti. Hal ini supaya para calon pembeli dapat melihat bagaimana bentuk properti tersebut. Selain itu, jangan lupa juga untuk mencantumkan kontak.
5. Buat Brand Sendiri
Tips yang terakhir adalah dengan membuat brand sendiri. Pada awalnya mungkin kamu masih belum kepikiran dengan brand seperti apa yang harus diciptakan. Tapi lama-kelamaan, ketika bisnis semakin berkembang, maka kamu akan membutuhkannya sebagai identitas yang mencerminkan usahamu. Maka dari itu, siapkanlah brand sendiri agar orang lain tahu dan percaya kamu telah merintis bisnis properti tersebut.
Melakoni bisnis properti di Jakarta bukanlah ide yang buruk. Kuncinya adalah pada diri sendiri. Harus yakin, inovatif, bekerja keras dan pantang menyerah.